Saturday, April 28, 2012

PERSEPSI


Berdiri tidak sama tinggi itu membuat kita memiliki 2 persepsi, either "Well,hal yang bagus, setidaknya yang berdiri lebih tinggi bisa melihat apa yang tidak terjangkau penglihatanku" or "Sampai kapan pun aku tidak akan pernah bisa berdiri sama tinggi, Aku akan tetap menjadi aku yang segini dan kamu yang segitu". 

Setiap orang pasti memiliki sebuah keinginan, sebuah pengharapan, doa, mimpi, dan apapun itulah, semacamnya. . . .

Tuhan tentu saja sengaja membuat masing-masing dari kita berbeda. TIdak sama tinggi! Hal itu membuat kita mengingat tentang bagaimana cara bersyukur. Yang mungkin belakangan selalu lupa untuk melakukan hal itu. 

Bersyukur, dengan keadaan yang segini dan mereka yang segitu.
Yang tinggi biarlah meninggi,
Karena kita sedang bergumul dengan kesempatan.
Kesempatan untuk sama-sama meninggi.
Melewati sebuah proses.
Tidak harus sarkastik.
Perlahaaannn,
Namun pasti!
Merendah,
Bukan untuk meninggi,
Namun untuk memahami,
Bahwa kita harus menapaki yang terendah untuk menggapai yang tertinggi :D

Percayalah Tuhan akan selalu ada disana, menuntun kita, mewujudkan mimpi yang sementara ini masih dalam proses. Because God, wherever you are, hear more than what you say. 


UNTITLED




"The light of love flows out of us, but often it goes nowhere because it's blocked by fear"
                                               -paulo coelho-


Disuatu saat, disuatu hari yang lain, dimana kita masih menggandeng satu sama lain. Aku ingin bertanya, banyak! Berbagai macam pertanyaan yang belum sempat terjawab, belakangan ini. Sungguh, dalam rasa ingin tahuku karena aku tahu aku tidak bisa mengandalkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang berkelebat di kepalaku.

Apa kamu tahu bagaimana rasanya benar-benar mencintai sampai tidak ingin kehilangan? Karena tetiba saja aku meragukan mu. meragukan pernyataanmu. Perkataanmu. Aku sungguh berperang dengan sebelah hatiku yang lain. Apakah pilihanku kali ini sudah benar? Apakah dia worth keeping? Apakah dia worth having? Aku meraguuuuu. Bahkan keraguanku semakin bertambah semakin hari.

Lalu kemudian, aku berperang dengan perasaanku. Bertanya-tanya tentang berbagai kemungkinan, benarkah dia memiliki rasa yang sama? Benarkah dia juga tidak ingin kehilangan aku seperti aku tidak ingin kehilangannya? Karena seiring dengan bertambahnya keraguanku, Kecintaanku juga semakin bertambah. 

Bahagiaku cuma satu. Cintaku juga cuma satu. Apakah menitipkan semua itu yang cuma satu-satunya untukku sudah tepat? Aku hanya tidak ingin terluka, mengingat seberapa besar dan jauh perbedaan kita. Aku tidak ingin kehilangan. Tidak ingin kamu bahagia dengan yang lain. Yang aku mau, kamu cuma berbagi tawa denganku. Itu aja. Cukup! Sesederhana itu pengharapanku untukmu. TIdak lebih. 

TENTANG KAMU



Setiap hari aku melihatmu seperti sebuah keinginan, 
yang panjang dan tidak pernah terputus.
Yang indah dan penuh harapan. 
Entah harus dimulai dari abjad sebelah mana untuk mendeskripsikanmu.
Melihatmu berekspresi,
Tersenyum,
Menyipitkan mata,
Itu yang paling aku suka.


Karena....
Ketika kamu tersenyum, Aku,
Yang tanpa alasan apapun akan mengikutimu tersenyum.
Dan aku tahu pasti, Rona wajahku akan segera berubah memerah,malu.
Malu karena kamu sudah pasti dengan mudah menebakku, Bagaimana aku padamu.



Wednesday, April 18, 2012

YOU



"I'd like to thank to my beloved God
For sending me a special person to share my love with. 
To talk, to laugh, and to believe with.
God Blessing me much more than I deserve."


For the very first in my life I felt deeply in love. The pure one. And it grows fonder day by day, in everytime we met. I even don't have any other word how to describe it, instead imma just feel it. I feel it grows day by day, I feel it beautify my life, It is comfy. Yeah it is him. He got me from the first and i'm into him.

He made me Just easily fallin, without any doubt even if we were different. We have a different faith which some people think that gonna be a huge problem in the future. Seriously but who's care? 

I've ever heard the phrase said that : "Don't talk to the person who deeply in love, the may not listen. Talk when they already constant". Yeah that's true! No need to talk to me that the differences between us does a matter. I won't listen. Since the beginning I've commited my self that, every choice has it own risk. And yeah I already choose the option that I think It is the best one for me. YOU. Yeah I choose you.

I closed my eyes so I can't see. I closed my ear so I can't hear. I keep my faith into God and believe that He gave me the best one who could hold my hand and never let go untill the very end. I trust you. I put you into my first priority. Unlike any other. Seriously, i'm not playing to prove anything to anybody, I just want to show you how deep my love is. I want you to know that deep down in my heart  gon melt away. The Ice, melt away. 

Because I am more than you can ever think dude. I am more than you can ever see. I am more than everything. Rather than to talk to I prefer to write, to describe how mean you are. But lately, I have no other word to describe you in sudden. You are undefine, I have no other beautiful word higher than that to describe you. Im in love with you.



You and I forever, together. growing old with tons of happiness. Amin. 




PIKIRKAN



Apakah ada jarak yang lebih panjang dari rasa tidak perduli?
Apakah ada jarak yang lebih menyakitkan dari 'cukup sampai disini'?
Jarak itu akan tercipta semakin panjang ketika waktu sudah mulai membiasakan kita terhadap kata-kata terserah atau biarkan saja.

Ketika dahulu saling bertegur sapa, mengingatkan, berbagi tawa dan sekarang sudah tidak lagi, apa yang salah?
Bukan terletak pada 'apa yang salah' tetapi lebih kepada 'siapa yang salah' ?
Kenapa menyimpan gengsi kalau masih peduli?
Kenapa harus meletakkan harga diri sebegitu tinggi sih!
Lalu suatu saat ketika sudah hilang, Tidak lagi dekat, Tidak lagi berhubungan, menyesal?
Yasudah kalau sudah pergi mau bagaimana lagi.
Sudah hilang apakah bisa kembali lagi, utuh seperti semula?
Tidak! Tidak mungkin bisa.

Lalu kenapa membiarkan hilang kalau hati masih peduli ?
Kalau menyesal karena sudah hilang, itu pertanda hati masih peduli.
Masih ingin seperti semula. Tertawa bahagia.
Seberapa mahal sih harga diri? kenapa harus diletakkan di atas semuanya?
Gengsi!? berucap terlebih dahulu?
Gengsi!? mengakui tidak ingin hanya 'cukup sampai disini'
Harus!? membiarkan orang lain menggantikan berucap sampai semua hilang?
Pikirkan!!